Kamis, 16 April 2015

PROFILE OF NASH AGUAS AND ALEXA ILACAD


Aeign Zackrey Nash Victoriano Aguas (born October 10, 1998), also known as Nash Aguas and currently resides in Cavite. Nash Aguas is a Filipino actor. Besides being an actor, his other dream is to become a scientist or an astronomer . He made his television
debut on MTB via the Batang F4 contest at the age of 5 . In 2004, Nash joined ABS-CBN's talent search Star Circle
Quest where he was tagged as "Little Mr. Suave". He showed great potential and with his natural charm and wits
he was voted Bibbo Kid Of The Week multiple times. Having the overall package (talent, intelligence, looks, & charisma),
he won the title Grand Kid Questor and also took most of the special awards including Darling Of The Press in the Finals night!..

Nash, a familiar face and name not only among kids but also to adults, maintains his respectful and down-to-earth attitude in spite of the success and achievements he's attained at a young age. He won the Best Festival 
Child Performer in the 2006 and 2007 Metro Manila Film Festival for his role in "Yaya", one of the episodes in Shake Rattle & Roll 8.....
this 10-year old cutie gives justice to any role given to him, whether it's comedy or drama or horror. His versatility is evident in his past and present
Goin' Bulilit, OK Fine Whatever, Wansapanataym, My Juan And Only, Mga Anghel Na Walang Langit, Gulong Ng Palad, Calla Lily, Maria Flordeluna And LOBO.. Other notable appearances are on Wowowee, Homeboy, Komiks, and Maalaala Mo Kaya where his recent performance in the episode "Poon" was much-acclaimed. He can also be seen in the movies Happily Ever After, Hari ng Sablay, I Will Always Love You , and the upcoming Angels and Tiyanaks. Nash sure has a lot of shows and movies under his belt but we've actually only seen a glimpse of what he is capable of doing! Proving he's also multi-talented, the young actor demonstrated impressive dancing and hosting skills, along with 
improving singing abilities.
At the age of five, Aguas made his television debut on the noontime variety show MTB, after joining the program's Batang F4contest. In 2004, he joined ABS-CBN's talent search Star Circle Quest, where he won the title Grand Kid Questor and also won most of the special awards including Darling of the Press in the Finals Night. He was a mainstay in the Sunday comedy gag show Goin' Bulilit, and was paired with Sharlene San Pedro.
He was also an anime dubber once when he voiced the main protagonist Joey Jones in the Tagalog-dub version of the 2010Japanese anime series Heroman.[1]
In the recent years, Aguas currently has a boy band group called "Gimme 5", along with his friends Joaquin Lucas Miguel Saavedra Reyes, John Emmanuel Lizondra Bermundo, Grae Fernandez, and Brace Henry Arquiza. His current loveteam partner is Alexa Ilacad in the Sunday show Luv U. In the 2014-2015 season, Aguas is playing the leading role in the teen melodrama series Bagito, alongside Alexa Ilacad and Ella Cruz.

Television

YearTitleRoleNetwork
2004Star Circle Kid QuestContestant / 1st Grand Kid QuestorABS-CBN
2005Goin' BulilitHimself (Various Roles)
OK Fine WhateverNash
Mga Anghel na Walang LangitAllan
2006My Juan And OnlyNeton
Gulong Ng PaladPeping Santos
Komiks Presents: Inday Sa BalitawBoyong
Komiks Presents: Vulcan 5Boyet
Maalaala Mo Kaya: PoonJun
Calla LilyTerrence
2007Maria FlordelunaReneboy Alicante
Maalaala Mo Kaya: Bisikleta: Part IIIYoung Andoy
Sineserye PresentsNatutulog Ba Ang Diyos?Young Mark
Princess SarahRomeo
2008LoboTikboy Kabigting
Love Spell: The Lies
2009May Bukas PaVal/Joey
Dahil May Isang IkawYoung Red "Pip" Ramirez
2010Tanging YamanYoung Jomari Buenavista
Goin' Bulilit Presents: Prom the Bottom of my HeartNash
2011Goin' Bulilit Presents: Dance Upon A TimeDred
Goin' Bulilit Presents: In My DreamsJon
2010Maalaala Mo Kaya: KalapatiYoung Benigno Simeon "Noynoy" Aquino, III
Maalaala Mo Kaya: DiplomaRico
MagkaribalYoung Louie
Maalaala Mo Kaya: KuligligYoung Manny
2011Agimat: Ang Mga Alamat ni Ramon RevillaBianong BulagYoung Biano
Maalaala Mo Kaya: TropeoYoung Jun
Minsan Lang Kita IibiginYoung Alexander / Young Javier del Tierro
Maalaala Mo Kaya: WigYoung Edwin/Rey
Guns and RosesPreteen Marcus Aguilar
Maalaala Mo Kaya: Tap Dancing ShoesLordito "Bambi" Mata
Ikaw Ay Pag-IbigAndoy / Young Andrew
Wansapanataym: Happy Neo YearJanus
Maalaala Mo kaya: SaklayYoung Kurt
2012Maalaala Mo Kaya: PanyoJustin
2013Luv UBenjamin "Benj" Jalbuena
Maalaala Mo Kaya: TirintasJomer
Maalaala Mo Kaya: Double BassChristian
2014Wansapanataym: Enchanted HousePhilip Mercado Barin
Wansapanataym: PerfectoPerry Delgado
BagitoAndrew "Drew" Alvarez-Medina

Movies

YearTitleRoleProducer
2005Happily Ever AfterLeeboyRegal Films
2005Hari Ng SablayJayjayRegal Films
2006Shake, Rattle & Roll 8Benjo
2007TiyanaksBiboy
AngelsAngeloEagle Eye Entertainment Productions
Shake, Rattle & Roll 9StephenRegal Films
2008DayoBubuy (voice)Cutting Edge Productions
2009BFF: Best Friends ForeverPaupauStar Cinema
2009Kamoteng KahoyArielAPT Entertainment
2010Shake, Rattle & Roll XIIRyanRegal Films
I DoDakilaStar Cinema
2012Larong BataGeloExogain Productions
2015Teen ClashIceStar Cinema

Awards

YearAward-Giving BodyCategoryWorkResult
2006Metro Manila Film FestivalBest Child PerformerShake, Rattle & Roll 8[2]Won
2007Shake, Rattle & Roll 9[3]Won

Alexa Ilacad (born February 26, 2000, as Alexandra Ilacad) is a Filipina actress. She appeared in a various commercials and shows of ABS-CBN. She left a long running children's comedy gag show, Goin' Bulilit, in 2013, having appeared five years in that show. She was first seen in TV commercials, such as Vaseline shampoo between 2004 and 2005.

Filmography

Television

YearTitleRole
2008–2013Goin' BulilitHerself
2008Pablo S. Gomez's GagambinoYoung Leah
2009May Bukas PaMichelle
Komiks PresentsNasaan Ka Maruja?Young Maruja/Cristy
2011Maalaala Mo Kaya: Plane TicketYoung Mercy
2011Goin' Bulilit Presents: In My DreamsMaan
Maalaala Mo Kaya: TulayKarina
Maalaala Mo Kaya: Tumba-TumbaSelenia
Nasaan Ka Elisa?Ella Altamira
2012Maalaala Mo Kaya: Tinapay[1]Teen Meanne
A Beautiful AffairYoung Genevieve "Gen" Saavedra
2013Umagang Kay GandaHerself
Luv UAlexis "Lexie" Domingo
Maalaala Mo Kaya: KrusYoung Diana
Maalaala Mo Kaya : TirintasJane
Banana SplitHerself
It's ShowtimeHerself
Toda MaxJhing Jhing
Maria MercedesYoung Maria Mercedes Muñoz
Mutya Ng MasaHerself
2014Wansapanataym: Enchanted HouseAlice Agustin
Wansapanataym: PerfectoKylie
BagitoCamille "Mac" Lorenzo

Film

YearTitleRoleProducer
2015Teen ClashZoeStar Cinema
2011Amorosa: The RevengeYoung AmandaSkylight Films
2011The ReunionMarie SuarezStar Cinema
2008For The First TimeNicoleStar Cinema

Ziarah Ke Makam Syeikh Abdul Muhyi, Sejarah Goa Pamijahan Tasikmalaya

Wisata ziarah menjadi destinasi favorit saat bulan Ramadan. Makam dan Gua Pamijahan di Tasikmalaya, menjadi salah satu destinasi ziarah yang terbesar di Jawa Barat. Konon Gua Pamijahan merupakan 'jalan tembus menuju Makkah'.

Wajar rasanya bila Tasikmalaya mendapat julukan Kota Santri. Julukan Kota Santri karena di wilayah ini tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam dan yang paling terkenal adalah Pesantren Zainal Mustafa. Tidak heran memang karena daerah ini juga menjadi salah satu titik penyebaran Islam.

Namun di balik nama Kota Santri, Tasikmalaya masih menyimpan kejutan lainnya. Tasikmalaya juga menjadi salah satu dari tiga destinasi ziarah terbesar di Jawa Barat. Di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong terdapat wisata ziarah yang dikenal dengan Makam dan Gua Pamijahan.

Tidak hanya bulan Ramadan, saat hari biasa pun gua ini ramai dikunjungi peziarah. Seperti yang terlansir dalam situs resmi Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Senin (30/7/2012), Pamijahan merupakan gua alam dan makam dari seorang penyebar Islam, Waliyullah Safardi. Gua Pamijahan itu sendiri berada tidak jauh dari makam.

Makam Pamijahan memiliki tiga lapis area. Area pertama adalah bagian luar bangunan utama yang memiliki sekitar 24 makam dan lapisan kedua seitar 11 makam dari sanak keluarga Waliyullah Safardi. Pada bangunan utama terdapat satu makam utama yang juga ditutup dengan dinding.

Sedangkan untuk Gua Pamijahan yang fenomenal berada tidak jauh dari makam tersebut. Sama seperti gua pada umumnya, stalakmit dan stalaktit memenuhi hampir seluruh permukaan gua.

Dalam gua ini, terdapat sekat-sekat yang menggambarkan seperti ruang dalam sebuah bangunan. Satu hal yang membuat banyak peziarah yang juga masuk ke dalam Gua Pamijahan adalah untuk melihat lubang-lubang seperti mulut gua yang dikisakan menjadi 'jalan tembus menuju Banten, Cirebon, sampai Makkah'.
Biografi Syeikh Abdul Muhyi, Sejarah ditemukannya Goa Pamijahan, dan Sejarah dilarangnya merokok di Pamijahan
Syeikh Haji Abdul Muhyi lahir di Mataram sekitar tahun 1650 M /1071 H dan dibesarkan oleh orang tuanya di kota Gresik/ Ampel.
Beliau selalu mendapat pendidikan agama baik dari orang tua maupun dari ulama-ulama sekitar Ampel. Karena ketekunannya menuntut ilmu disertai dengan ibadah disamping kesederhanaan dan kewibawaan yang menempel di dalam diri beliau maka tak heran jika teman-teman sebaya selalu menghormati dan menyeganinya.
Silsilah Keturunan Syeikh Abdul Muhyi
Dari ayah:
Ratu Galuh- Ratu Puhun - Kuda Lanjar- Mudik Cikawung Ading - Entol Penengah - Sembah Lebe Warto Kusumah - Syeikh Haji Abdul Muhyi
Dari Ibu:
Rasulullah saw - Sayyidina Ali karroma Allahu wajhahu dan Fatimati Azzahro’ - Syaidina Husein - Ali Zaenal Abidin - Muhammad Al Baqir- Ja'far Ashodiq - Ali AI'Aridhi - Muhammad - Isa Albasyari - Ahmad Al Muhajir - Ubaidillah - 'Uluwi - Ali Kholi'i Qosim - Muhammmad Shohibul Murobath -‘Uluwi - Abdul Malik - Abdullah Khona - Imam Ahmad Syah - Jamaludin Akbar - Asmar Kandi Gisik Karjo Tuban - Ishak Makdhum - Muhammad Ainul Yaqin - Sunan Giri Laya - Wira Candera - Kentol Sumbirana - Rd. Ajeng Tanganziah - Waliyullah Syeikh Haji Abdul Muhyi.

Biografi  Syeikh Haji Abdul Muhyi
Pada saat berusia 19 tahun beliau pergi ke Aceh/ Kuala untuk berguru kepada Syeikh Abdul Rouf bin Abdul Jabar selama 8 tahun yaitu dari tahun 1090 -1098 H/1669 -1677 M. Pada usia 27 tahun beliau beserta teman sepondok dibawa oleh gurunya ke Baghdad untuk berziarah ke makam Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani dan bermukim di sana selama dua tahun. Setelah itu mereka diajak oleh Syeikh Abdul Rauf ke Makkah untuk menunaikan Ibadah Haji.
Ketika sampai di Baitullah, Syeikh Abdul Rauf mendapat ilham kalau diantara santrinya akan ada yang mendapat pangkat kewalian. Dalam ilham itu dinyatakan, apabila sudah tampak tanda-tanda maka Syeikh Abdul Rauf harus menyuruh santrinya pulang dan mencari gua di Jawa bagian barat untuk bermukim di sana.
Suatu saat sekitar waktu ashar di Masjidil Haram tiba-tiba ada cahaya yang langsung menuju Syeikh Abdul Muhyi dan hal itu diketahui oleh gurunya (Syeikh Abdur Rauf) sebagai tanda-tanda tersebut. Setelah kejadian itu, Syeikh Abdur Rauf membawa mereka pulang ke Kuala/ Aceh tahun 1677 M. Sesampainya di Kuala, Syeikh Abdul Muhyi disuruh pulang ke Gresik untuk minta restu dari kedua orang tua karena telah diberi tugas oleh gurunya untuk mencari gua dan harus menetap di sana. Sebelum berangkat mencari gua, Syeikh Abdul Muhyi dinikahkan oleh orang tuanya dengan “Ayu Bakta” putri dari Sembah Dalem Sacaparana.
Tak lama setelah pernikahan, beliau bersama istrinya berangkat ke arah barat dan sampailah di daerah yang bernama Darma Kuningan. Atas permintaan penduduk setempat Syeikh Abdul Muhyi menetap di Darmo Kuningan selama 7 tahun (1678-1685 M). Kabar tentang menetapnya Syeikh Abdul Muhyi di Darmo Kuningan terdengar oleh orang tuanya, maka mereka menyusul dan ikut menetap di sana.
Perjalan Mencari Goa Pamijahan
Disamping untuk membina penduduk, beliau juga berusaha untuk mencari gua yang diperintahkan oleh gurunya, dengan mercoba beberapa kali menanam padi, ternyata gagal karena hasilnya melimpah. Sedang harapan beliau sesuai isyarat tentang keberadaan gua yang di berikan oleh syeikh Abdur Rauf adalah apabila di tempat itu ditanam padi maka hasilnya tetap sebenih artinya tidak menambah penghasilan maka di sanalah gua itu berada. Karena tidak menemukan gua yang dicari akhirnya Syeikh Abdul Muhyi bersama keluarga berpamitan kepada penduduk desa untuk melanjutkan perjalanan mencari gua.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, sampailah di daerah Pamengpeuk (Garut Selatan). Di sini beliau bermukim selama 1 tahun (1685-1686 M), untuk menyebarkan agama Islam secara hati-hati mengingat penduduk setempat waktu itu masih beragama Hindu. Setahun kemudian ayahanda (Sembah LebeWarta Kusumah) meninggal dan dimakamkan di kampung Dukuh di tepi Kali Cikaengan.
Beberapa hari seusai pemakaman ayahandanya, beliau melanjutkan perjalan mencari gua dan sempat bermukim di Batu Wangi. Perjalanan dilanjutkan dari Batu Wangi hingga sampai di Lebaksiu dan bermukim di sana selama 4 tahun (1686-1690 M).
Walaupun di Lebaksiu tidak menemukan gua yang di cari, beliau tidak putus asa dan melangkahkan kakinya ke sebelah timur dari Lebaksiu yaitu di atas gunung kampung Cilumbu. Akhirnya beliau turun ke lembah sambil bertafakur melihat indahnya pemandangan sambil mencoba menanam padi.
Bila senja tiba, beliau kembali ke Lebaksiu menjumpai keluarganya, karena jarak dari tempat ini tidak begitu jauh, +.6 km. Suasana di pegunungan tersebut sering membawa perasaan tenang, maka gunung tersebut diberi nama “ Gunung Mujarod' yang berarti gunung untuk menenangkan hati.
Pada suatu hari, Syeikh Abdul Muhyi melihat padi yang ditanam telah menguning dan waktunya untuk dipetik. Saat dipetik terpancarlah sinar cahaya kewalian dan terlihatlah kekuasaan Allah. Padi yang telah dipanen tadi ternyata hasilnya tidak lebih dan tidak kurang, hanya mendapat sebanyak benih yang ditanam. Ini sebagai tanda bahwa perjuangan mencari gua sudah dekat. Untuk meyakinkan adanya gua di dalamnya maka di tempat itu ditanam padi lagi, sambil berdo'a kepada Allah, semoga goa yang dicari segera ditemukan. Maka dengan kekuasan Allah, padi yang ditanam tadi segera tumbuh dan waktu itu juga berbuah dan menguning, lalu dipetik dan hasilnya ternyata sama, sebagaimana hasil panen yang pertama. Disanalah beliau yakin bahwa di dalam gunung itu adanya goa.
Sewaktu Syeikh Abdul Muhyi berjalan ke arah timur, terdengarlah suara air terjun dan kicaun burung yang keluar dari dalam lubang. Dilihatnya lubang besar itu, di mana keadaannya sama dengan gua yang digambarkan oleh gurunya. Seketika kedua tangannya diangkat, memuji kebesaran Allah. Telah ditemukan gua bersejarah, dimana ditempat ini dahulu Syeikh Abdul Qodir Al Jailani menerima ijazah ilmu agama dari gurunya yang bernama Imam Sanusi.
Goa yang sekarang di kenal dengan nama Goa Pamijahan adalah warisan dari Syeikh Abdul Qodir Al Jailani yang hidup kurang lebih 200 tahun sebelum Syeikh Abdul Muhyi. Gua ini terletak diantara kaki Gunung Mujarod. Sejak goa ditemukan Syeikh Abdul Muhyi bersama keluarga beserta santri-santrinya bermukim disana. Disamping mendidik santrinya dengan ilmu agama, beliau juga menempuh jalan tharekat.
Menurut pendapat yang masyhur sampainya Syeikh Abdul Muhyi ke derajat kewalian melalui thoriqoh mu’tabaroh Satariyah, yang silsilah keguruan/ kemursyidannya sampai kepada Rasulullah Saw. 
Berikut silsilahnya:
Rasululah Saw, Ali Bin Abi Tholib, Sayyidina Hasan, Sayyidina Zainal Abidin, Imam Muhammad Bakir, Imam Ja’far Shodiq, Sultan Arifin, Yazidiz Sulthon, Syeikh Muhammad Maghribi, Syeikh Arabi Yazidil Asyiq, Sayyid Muhammmad Arif, Syeikh Abdulah Satari, Syeikh Hidayatullah Syarmad, Syeikh Haji Hudori, Sayyid Muhammmad Ghoizi, Sayyid Wajhudin, Sayyid Sifatullah, Sayyidina Abdi Muwhib Abdulah Ahmad, Syeikh Ahmad Bin Muhammmad (Ahmad Qosos), Syeikh Abdul Rouf, Syeikh Haji Abdul Muhyi.
Sekian lama mendidik santrinya di dalam goa, maka tibalah saatnya untuk menyebarkan agama Islam di perkampungan penduduk. Di dalam perjalanan, sampailah di salah satu perkampungan yang terletak di kaki gunung, bernama kampung Bojong. Selama bermukim di Bojong dianugerahi beberapa putra dari istrinya, Ayu Bakta. Diantara putra beliau adalah Dalem Bojong, Dalem Abdullah, Media Kusumah, Pakih Ibrahim.
Beberapa lama setelah menetap di Bojong, atas petunjuk dari Allah, Syeikh Abdul Muhyi beserta santri-santrinya pindah ke daerah “Safarwadi". Di sini beliau membangun Masjid dan rumah sebagai tempat tinggal sampai akhir hayatnya. Sedang para santri menyebar dengan tugasnya masing-masing yaitu menyebarkan agama Islam, seperti Sembah Khotib Muwahid yang makamnya di Panyalahan, Eyang Abdul Qohar bermukim di Pandawa sedang Sembah Dalem Sacaparana (Mertua Syeikh Abdul Muhyi) tetap di Bojong sampai akhir hayatnya yang kini makamnya terkenal dengan nama Bengkok.
Makam ini banyak diziarahi oleh kaum muslimin. Masih banyak lagi santrinya yang tersebar hingga pelosok- pelosok kampung di sekitar Jawa Barat untuk menyebarkan agama Islam.
Dalam menyebarkan agama Islam Syeikh Abdul Muhyi mengunakan metode Tharekat Nabawiah yaitu dengan akhlak yang luhur disertai tauladan yang baik. Salah satu contoh metode dalam mengislamkan seseorang adalah sewaktu beliau melihat seseorang yang sedang memancing ikan. Namun orang itu kelihatan sedih karena tidak mendapat seekor ikanpun. Lalu dihampirinya dan disapa, "Bolehkah saya meminjam kailnya?" Orang itu memperbolehkannya. Syeikh Abdul Muhyi mulai memancing sambil berdo'a, "Bismillaah hirroh maa nir roohiim, Asyhadu Allaa ilaaha illallaah, Wa asy hadu anna Muhammaddur Rasulullah."
Setiap kail dilemparkan ke dalam air, ikan selalu menangkapnya. Tidak lama kemudian ikan yang didapat sangat banyak sekali sampai membuat orang tersebut keheranan dan bertanya, "Apa do’a yang dibaca untuk memancing? Beliau menjawab, "Basmalah dan Syahadat". Akhirnya orang tersebut tertarik dengan do’a itu dan masuk Islam.
Disamping ahli dalam llmu agama Syeikh Abdul Muhyi juga ahli dalam ilmu kedokteran, ilmu hisab, ilmu pertanian dan juga ahli seni baca AIQur’an. Maka pada saat itu banyak para wali yang datang ke Pamijaian untuk berdialog masalah agama seperti waliyullah dari
Banten Syeikh Maulana Mansyur, putra Sultan Abdul Patah Tirtayasa keturunan Sultan Hasanuddin bin Sultan G. Jatijuga Syeikh Ja’far Shodiq yang makamnya di Cibiuk, Limbangan- Garut.
Dilarang Merokok
Pada suatu hari Syeikh Abdul Muhyi dan Maulana Mansyur berada di Makkah dan hendak pulang ke Jawa. Mereka berdua berunding, barangsiapa yang sampai dulu di Jawa hendaklah menunggu di tempat yang telah disepakati.
Syeikh Maulana Mansyur berjalan diatas bumi dan Syeikh Abdul Muhyi berjalan di bawah bumi. Masing- masing menggunakan kesaktiannya.
Ketika Syeikh Abdul Muhyi berjalan di bawah laut tiba-tiba beliau kedinginan lalu berhenti. Sewaktu hendak menyalakan api untuk merokok tiba-tiba sekelilingnya menjadi gelap dikelilingi kabut dan kabut itu semakin tebal. Maka beliau teringat bahwa merokok itu perbuatan makruh dan dirinya merasa berdosa.
Akhirnya beliau segera bertaubat minta Ampunan dari Allah, seketika itu kabut hilang dan perjalananpun dilanjutkan. Dan mulai saat itu Syeikh Abdul Muhyi meninggalkan rokok, bahkan bisa dikatakan mengharamkan rokok untuk dirinya sedang untuk keluarga dan pengikutnya dilarang merokok bila berdekatan dengannya. Karena itu sampai saat ini di daerah Pamijahan dilarang merokok kecuali di tempat yang telah ditentukan.
Pada suatu hari beliau jatuh sakit. Ketika malaikat maut datang menjemput Syeikh Abdul Muhyi berpesan kepada istri dan putra- putrinya, "Wahai anak dan istri ku yang tersayang, hendaklah kamu sekalian bertaqwa kepada Allah, berbaktiiah kepada orang tua yang telah melahirkan dan membesarkanmu, hormati dan mulyakanlah tamumu, bicaralah dengan benar, senangkanlah orang /ain, sekalipun kamu tidak dapat menyenangkan orang janganlah berbuat yang menyusahkannya, kasihanilah orang kecil, hormatilah orang yang besar dan hargailah sesamamu. Hiduplah di dunia ini seakan mau melintasi jurang yang penuh dengan duri."
Pada hari senin tanggai 8 Jumadil Awai tahun 1151 H/ 1730 M ba'dal sholat shubuh, belau pergi untuk selamanya menghadap Allah swt. dalam usia 80 tahun. Jenazah ulama besar ini dimakamkam di Pamijahan. Hingga saat ini banyak orang berduyun-duyun berziarah ke makamnya sambil membacakan do'a sebagai wujud kecintaan terhadap Syeikh Abdul Muhyi, seorang waliyullah yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di tanah air dan Jawa Barat pada khususnya.
Sumber: Al Mihrab edisi 8 th. 1-2004 M/1425 H

5 WAYS NOT TO SPREAD THE VIRUS

I'M DONE WITH THE FLU!

          The rainy season can make you not only feel blue, but also get the flu. Fever, headache, cough, body aches, shivering and feeling weak will certainly drag you down. In most cases of the flu, you can get better on your own without the need to see a doctor. While your body fights the virus, make sure that none around you catches it.

1. Stay Home
          When you have a fever, you can infect others. Friends in bad times doesn't mean that everyone in the gang should get the same headache, cough, and runny nose, right? Don't go to school until the fever's gone on its own in about 48 hours.

2. Put On A Facemask
          The flu virus can also spread through the air, so covering your nose and mouth with a facemask will be a good preventive measure against the illness.

3. Don't Sneeze Into Your Hands
          The common way the flu virus spreads is by hand-to-hand contact. This means if you shake your friend's hand after you sneeze into yours, you increase the risk of his getting the flu too. Keep a tissue paper or handkerchief handy. Use them when sneezing to avoid the germs from spreading among the people around you. If you don't have a tissue paper or handkerchief handy, sneeze into the inside of your elbow or sleeve.
          If you have the habit of shaking your teacher's hand after class dismissed, don't do it for a while. The symptoms of the flu will decrease in about two weeks. Tell you teacher about your condition, he'll understand.

4. Don't Share Personal Items
          If you and the gang like to share drinks or food, it's advisable not to do it when any of you gets the flu.

5. Stay Clean
          Since the virus can live on the surface of pens, keyboards or mugs, you should often wash your hands. If going to the water tap to do it is too much of an effort for you, have a bottle of alcohol gel around. Changing your clothes more often won't hurt either. That includes changing the bed sheets.

TAYLOR SWIFT - ALL TOO WELL LYRIC WITH TRANSLATE TO INDONESIAN


I walked through the door with you
Kulewati pintu itu bersamamu

The air was cold, but something 'bout it felt like home somehow
Udaranya dingin, tapi ada sesuatu yang serasa di rumah

Left my scarf there at your sister's house
Tinggalkan syalku di sana, di rumah saudarimu

And you still got it in your drawer, even now
Dan kau masih menyimpannya di lacimu, hingga kini


Oh, your sweet disposition, and my wide eyed gaze
Oh, perangaimu yang manis dan tatapan mataku yang lebar

We're singing in a car getting lost upstate
Kita menyanyi di mobil yang mulai hilang ke arah selatan

Autumn leaves falling down like pieces into place
Daun-daun musim gugur berjatuhan seperti kepingan ke tempatnya

And I can picture it after all these days
Dan aku masih bisa menggambarkannya hingga sekarang


PRE-CHORUS
And I know it's long gone and that magic's not here no more
Dan aku tahu semua tlah lama berlalu dan sihir itu tak lagi di sini

And I might be okay, but I'm not, fine at all
Dan aku mungkin baik-baik saja, tapi aku sama sekali tak merasa begitu


CHORUS
Cause here we are again on that little town street
Karena kini kita berada di sini lagi di jalan kota yang kecil itu

You almost ran the red cause you were looking over to me
Dulu kau hampir menerobos lampu merah karena kau mengamatiku

Wind in my hair, I was there,
Angin geraikan rambutku, aku di situ

I remember it all too wellAku ingat semuanya dengan jelas

Photo album on my counter, your cheeks were turning red
Album foto di meja bufetku, pipimu memerah

You used to be a little kid with glasses in a twin size bed
Dulu kau anak kecil berkacamata yang tidur di ranjang dua tingkat

And your mother's telling stories 'bout you on a tee-ball team
Dan ibumu mendongeng tentangmu di tim T-Ball

You tell me 'bout your past thinking your future was me
Kau bercerita tentang masa lalumu dan kau pikir masa depanmu adalah aku


PRE-CHORUS

Cause here we are again in the middle of the night
Karena kita berada di sini lagi di tengah malam

We're dancing round the kitchen in the refrigerator light
Kita berdansa di dapur dalam sorot lampu lemari es

Down the stairs, I was there, I remember it all too well
Turuni tangga, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas


And maybe we got lost in translation
Dan mungkin kita hilang dalam terjemahan

Maybe I asked for too much
Mungkin aku terlalu banyak meminta

But maybe this thing was a masterpiece
Tapi mungkin hal ini adalah mahakarya

Till you tore it all up
Hingga kau menghancurkannya

Running scared, I was there, I remember it all too well
Berlari takut, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas


And you call me up again just to break me like a promise
Dan kau temui aku lagi hanya untuk hancurkan aku seperti kau langgar janji

So casually cruel in the name of being honest
Begitu kejam atas nama kejujuran

I'm a crumpled up piece of paper lying here
Aku kepingan kusut kertas yang berserakan di sini

Cause I remember it all, all, all too well
Karena aku ingat semuanya dengan jelas


Time won't fly, it's like I'm paralyzed by it
Waktu takkan terbang, sepertinya aku lumpuh olehnya

I'd like to be my old self again
Aku ingin jadi diriku yang dulu lagi

But I'm still trying to find it
Tapi aku masih berusaha menemukannya

After plaid shirt days and nights when you made me your own
Setelah siang dan malam berbaju tebal saat kau jadikan aku milikmu

Now you mail back my things and I walk home alone
Kini kau kembalikan semua milikku dan aku pulang sendiri

But you keep my old scarf from that very first week
Tapi kau simpan syalku itu sejak minggu pertama

Cause it reminds you of innocence and it smells like me
Karena itu mengingatkanmu akan ketulusan dan baunya sepertiku

You can't get rid of it, cause you remember it all too well, yeah
Kau tak bisa menyingkirkannya, karena kau ingat semuanya dengan jelas


Cause there we are again when I loved you so
Karena kita berada di sana lagi, saat aku sangat mencintaimu

Back before you lost the one real thing you've ever known
Sebelum kau kehilangan satu hal nyata yang kau tahu

It was rare, I was there, I remember it all too well
Hal itu langka, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas


Wind in my hair, you were there, you remember it all
Angin geraikan rambutku, kau di situ, kau ingat semuanya

Down the stairs, you were there, you remember it all
Turuni tangga, kau di situ, kau ingat semuanya

It was rare, I was there, I remember it all too well
Itu jarang, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas

HUKUM PACARAN MENURUT ISLAM

 

Segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa Jalla. Hanya kepadaNya kita memuji, meminta tolong, memohon ampunan, bertaubat dan memohon perlindungan atas kejelekan-kejelekan diri dan amal-amal yang buruk. Barangsiapa yang diberi Allah petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberikannya hidayah taufik.
         Suatu hal yang telah menyebar luas dikalangan masyarakat sebuah kebiasaan yang terlarang dalam islam namun sadar tak sadar telah menjadi suatu hal yang sangat sering kita lihat bahkan sebahagian orang menganggapnya adalah suatu hal yang boleh-boleh saja, kebiasan tersebut adalah apa yang disebut sebagai pacaran.
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
“Janganlah kamu sekalian mendekati perzinahan, karena zina itu adalah perbuatan yang keji…” (QS. Al-Isra : 32).
             Istilah pacaran yang dilakukan oleh anak-anak muda sekarang ini tidak ada dalam Islam. Yang ada dalam Islam ada yang disebut “Khitbah” atau masa tunangan. Masa tunangan ini adalah masa perkenalan, sehingga kalau misalnya setelah khitbah putus, tidak akan mempunyai dampak seperti kalau putus setelah nikah. Dalam masa pertunangan keduanya boleh bertemu dan berbincang-bincang di tempat yang aman, maksudnya ada orang ketiga meskipun tidak terlalu dekat duduknya dengan mereka.
       
    Pacaran adalah suatu yang sudah jelas keharamannya dalam islam.
              Kalau dilihat dari hukum Islam, pacaran yang dilakukan oleh anak-anak sekarang adalah haram. Mengapa haram?

Karena pacaran itu akan membawa kepada perzinahan dimana zina adalah termasuk dosa besar, dan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Oleh karena itu ayatnya berbunyi sebagaimana yang dikutip di awal tulisan ini. Ayat tersebut tidak mengatakan jangan berzina, tetapi jangan mendekati zina, mengapa demikian ? Karena biasanya orang yang berzina itu tidak langsung, tetapi melalui tahapan-tahapan seperti : saling memandang, berkenalan, bercumbu kemudian baru berbuat zina yang terkutuk itu.
               Jika ada yang mengatakan bahwa pacaran belumlah dapat dikatakan sebagai perbuatan menuju zina, maka kita katakan kepadanya bukankah orang yang paling tahu tentang perkara yang dapat mendekatkan ummatnya ke surga dan menjauhkannya dari api neraka telah mengatakan :
وَ احْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ وَ غَضُّوْا أَبْصَارَكُمْ وَ كَفُّوْا أَيْدِيَكُمْ
“Jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan-pandangan kalian dan tahanlah tangan-tangan kalian”
mudah-mudahan yang sedikit ini dapat menjadi renungan bagi orang-orang yang masih melakukannya dan bagi kita yang tidak mudah-mudahan Allah jaga anak keturunan kita darinya.
 
 http://catatanwr.blogspot.com/2012/03/hukum-pacaran-menurut-agama-islam.html

CHORD LAGU JESSIE J - PRICE TAG

C                            Em
Seems like everybody's got a price
Am
I wonder how they sleep at night, when the sale comes first
F
And the truth comes second, just stop for a minute and
C
Smile
Em
Why is everybody so serious
Am
Acting so damn mysterious, you got your shades on your eyes
F
And your heels so high, that you can't even have a good
C
Time
Em 
Everybody look to their left
Am
Everybody look to their right, can you feel that (yeah)
F
Well pay them with love tonight
C
It's not about the money, money, money
Em
We don't need your money, money, money
Am
We just wanna make the world dance
F
Forget about the price tag
C
Ain't about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching
Em
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Am
Wanna make the world dance
F                            C
Forget about the price tag
C                          Em
We need to take it back in time
Am    
When music made us all unite
F
And it wasn't low blows and video
C
Am I the only one getting... tired?
C                            Em
Why is everybody so obsessed
Am
Money can't buy us happiness
F
Can we all slow down and enjoy right now, gurantee we'll be feelin
C
All right
C                       Em
Everybody look to their left
Am
Everybody look to their right, can you feel that (yeah)
F
Well pay them with love tonight
C
It's not about the money, money, money
Em
We don't need your money, money, money
Am
We just wanna make the world dance
F
Forget about the price tag
C
Ain't about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching
Em
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Am
Wanna make the world dance
F                            C
Forget about the price tag
C                            Em
Everybody look to their left
Am
Everybody look to their right, can you feel that
F                            C
Can you fell that all the world
C                            Em
Everybody look to their left
Am
Everybody look to their right, can you feel that (yeah)
F
Well pay them with love tonight
C
It's not about the money, money, money
Em
We don't need your money, money, money
Am
We just wanna make the world dance
F
Forget about the price tag
C
Ain't about the (ha) Cha-Ching Cha-Ching
Em
Aint about the (yeah) Ba-Bling Ba-Bling
Am
Wanna make the world dance
F                            C
Forget about the price tag
(C,Em,Am,F)
Uh Ohhh Uh forget about the price tag
Uh Ohhh
                
forget about the price tag